Memiliki rasa ingin tahu dan ketulusan seperti
anak kecil memang baik, tapi bukan berarti kita jadi childish kan?
Childish sendiri
diidentikkan dengan orang yang sudah mempunyai usia yang terbilang cukup
dewasa, tapi bertingkah laku seperti anak-anak. Ke-childish-an akan nampak jika yang diajak ngobrol denganku terasa
dekat dan nyambung dihatiku. Aku merasa bahwa mereka itu adalah orang yang bisa
mengayomiku, aku kadang menganggapnya seperti orang tuaku atau seperti kakakku.
Kategori childish
untuk beberapa orang pun berbeda-beda. Ada yang menyebutkan bahwa orang yang
memiliki sifat-sifat dibawah ini adalah orang yang berhak untuk disebut childish, bener nggak sih? Coba deh
perhatiin adakah sifat-sifat childish
berikut ini yang kamu punyai dan mungkin kamu berhak untuk menyandang kata itu
dalam pribadimu, yaitu childish:
1. Kamu cuek dan tak peduli apakah orang lain suka
atau tidak suka dengan sifat atau tingkah lakumu.
2. Kamu sulit mengontrol emosimu saat berbicara
dengan orang yang tidak kamu sukai. Kamu bisa marah yang meledak-ledak atau
kamu bisa mengikuti emosimu dengan menyendiri tanpa berusaha menyelesaikan
masalahmu.
3. Saat kamu tidak suka pada pendapat orang lain,
kamu akan mengatakannya bahwa kamu tidak suka pada pendapatnya tanpa memberikan
solusi kepadanya.
4. Kamu kadang ngambek jika keinginanmu tidak bisa
dipenuhi oleh orang yang kamu mintai bantuan atau pertolongan.
5. Kamu tidak bisa memposisikan diri saat
berhadapan dengan orang lain. Kamu tidak tahu kedudukan orang itu di
lingkunganmu.
So, kamu childish
nggak? Bagi beberapa orang childish
itu bagus karena condong ke sifat imut, tapi terlalu seperti anak kecil juga
menunjukkan pribadi yang nggak dewasa jadi menurutmu childish bagus nggak? Kalau nggak seneng di bilang childish, hindarilah ciri-ciri di atas
dan belajarlah mengontrol emosimu. Selamat bertumbuh jadi dewasa!
Sumber: Shining Star September 2008
No comments:
Post a Comment